Kamis, 14 Juni 2012

tanaman obat


Uraian Tanaman Obat Keluarga

Alpukat ( Persea americana Mill )
            Pohon alpukat dapat mencapai tinggi 10 m. Tumbuhan ini berbatang kayu dengan banyak cabang. Daunnya tunggal berbentuk bulat telur, berwarna hijau. Buahnya berwarna hijau sampai keunguan dan kalau masak dagingnya berwarna kuning atau kuning kehijauan.
Kandungan dan Manfaat :
            Alpukat mengandung vitamin A, C, E, K dan bermanfaat untuk  melancarkan air seni dan antibakteri.
Kegunaan :
a)      Batu ginjal
7 helai daun alpukat segar, seduh dengan ½ gelas air panas. Minum 2x setiap hari, pagi dan sore, sampai batunya keluar.
b)      Menghaluskan kulit
Buah alpukat dilumatkan, balurkan pada wajah dan tangan yang sudah dibersihkan dengan air hangat selama sekitar 30 menit.
c)      Kulit kering
Buah alpukat dilumatkan sampai halus, balurkan merata pada wajah. Setelah kering cuci wajah dengan air hangat. Lalu, oleskan wajah dengan es batu.
d)     Sakit pinggang
5 helai daun alpukat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal 1 gelas. Setelah diangkat, embunkan air itu semalam. Esok pagi baru diminum. Lakukan ini selama seminggu berturut-turut.
e)      Bengkak
1-2 buah alpukat dilumatkan, beri sedikit air sampai seperti bubur. Borehkan pada bagian tubuh yang sakit.
f)       Hipertensi
3-5 helai daun alpukat dicuci bersih, seduh dengan 1 gelas air panas. Minum 1x sehari sekaligus kalau sudah dingin.

g)      Sariawan
Aduk sebuah alpukat matang dengan 2 sendok makan madu murni. Makan 3x sehari.

Bengkuang ( Pachyrrhizus erosus L.
Masyarakat pada umumnya lebih mengenal umbinya daripada tumbuhannya. Umbinya seringkali digunakan sebagai bahan rujak. Bengkuang merupakan tanaman semak semusim, dengan batang membelit, berambut dan warnanya hijau. Tanaman ini berdaun tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul berwarna hijau. 
Bunganya membentuk tandan terletak di ketiak daun. Kelopak berbulu berbentuk lonceng, mahkota gundul bernoda hijau, ungu kebiruan buah polong, bentuk lanset pipih berwarna hijau. Bijinya keras berbentuk mirip ginjal warna kuning kotor.
Kandungan dan Sifat :
Biji Bengkuang mengandung paki saponin A dan B, pakirhijin, rotenone, minyak lemak dan hars. Sifat khasnya yang beracun membuat penggunaannya terbatas hanya pada biji dan umbinya.
Kegunaan :
a)      Pemutih Kulit
Parutlah umbi bengkuang secukupnya, kemudian peras airnya. Lalu endapkan semalaman, jika perlu bedak yang diendapkan semalaman itu ditambah sedikit tepung beras. Gunakan di wajah saat udara panas.
b)      Beri-beri
Gunakan 300 gr umbi bengkuang, kupas, cuci bersih dan makanlah 2x sehari.
Bawang Merah   (Allium cepa L.)                                            
Bawang merah adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segi tiga warna hitam. Bagian yang Digunakan Umbi lapis.

Kandungan dan Manfaat :
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium, zat besi, minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati.. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
Kegunaan :
  1. Batuk
Umbi Bawang merah 4 gram Daun Poko segar 4 gram Daun Sembung segar 3 gram Herba Pegagan segar 4 gram Buah Adas 2 gram Air 125 ml Cara pembuatan: Dipipis, dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml. Apabila dipipis diminum 1 kali sehari 1/4cangkir. Pil, diminum 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.
  1. Kencing Manis
Umbi Bawang Merah (dirajang) 4 gram Buah Buncis (dirajang) 15 gram Daun Salam (dirajang) 10 helai Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.
  1. Demam dan Perut Kembung pada Anak-anak
Umbi Bawang Merah (potong tipis) secukupnya, minyak kelapa secukupnya, minyak kayu putih secukupnya. Cara pembuatan: Diremas-remas. Cara pemakaian: Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangnn pada anak yang demam.


Bawang Putih ( Allium sativum L. )
Tanaman ini termasuk bumbu dapur yang sangat popular di Asia. Ia memberikan rasa harum yang khas pada masakan, sekaligus menurunkan kadar kolesterol yang terkandung dalam bahan makanan yang mengandung lemak. Maka jangan heran jika pada masakan Cina, Korea dan Jepang banyak menggunakan bawang sebagai bumbu utamanya. Bawang putih adalah tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan mendapat sinar matahari yang cukup. Manfaat bawang putih bagi kesehatan sudah sangat popular di tengah masyarakat sejak zaman dulu.
Kandungan dan Manfaat :
Bawang putih mengandung minyak atsiri, aliin, kalium, saltivine, diallysulfide. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah. Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam bentuk dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.
Kegunaan :
1.      Hipertensi
2-3 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah, lalu ditelan sambil minum air hangat. Lakukan 3 kali sehari. b> Bawang putih dibakar sampai matang, makan. Dua hari pertama makan 6 siung selanjutnya selama seminggu makan 2 siung.

2.      Sakit kepala
Umbi bawang putih dilumatkan, lalu borehkan pada dahi.

3.      Flu
Bawang putih, bawang merah, jahe dengan takaran yang sama dikupas, cuci, seduh. Tutup selama 15 menit, sisihkan jahenya, makan bawang merah, bawang putih, minum airnya.

4.      Disentri
2 siung bawang putih dikupas, cuci, rebus dengan segelas air. Minum sebelum makan. Lakukan 3 kali sehari, selama 2-3 hari.

5.      Cacingan
3 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah sampai halus, telan dan minum air hangat. Lakukan 1-2 kali sehari.

6.      Nyeri haid
2 siung bawang putih dikupas, kunyah halus, telan. Minum 2 sendok makan air hangat. Lakukan 2 kali sehari.

7.      Migrain
2 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah perlahan sampai lumat lalu telan dan minum air hangat. Lakukan 2 kali sehari.

8.      Perut kembung
2 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah perlahan sampai halus, telan lalu minum air hangat. Lakukan 3 kali sehari.

9.      Sakit maag
Bawang putih laki-laki (yang tumbuh sendiri, tunggal, tidak bergerombol), dikupas, cuci, kunyah. Lakukan 3 kali sehari.
Cincau ( Cyclea barbata Miers dan Stephania capitata Spreng )
      Stepania capitata  Spreng adalah tumbuhan tidak berkayu. Ia biasa melilit pagar atau tanaman lain. Daunnya berbentuk jantung dan berbulu. Panjangnya 6-8 cm dan lebarnya 4-6 cm.
      Cyclea barbata Miers batangnya berkayu, besarnya kira-kira sejari, merambat dan mengeluarkan akar-akar. Daunnya berbentuk lonjong, berukuran kira-kira 10-15 cm dan tidak berbulu. Untuk membedakannya dari Stepania capitata, ia biasanya disebut cincau kebo.
      Daun kedua macam tanaman itu biasa dibuat menjadi semacam agar-agar lembek berwarna hijau yang dimakan dengan sirup. Pedagang cincau umumnya memakai cincau kebo. Selain daunnya menghasilkan lebih banyak cincau, tanamannya pun jauh lebih besar sehingga daunnya lebih banyak. Namun, cincau dari daun berbentuk jantung dianggap lebih enak.

Kandungan dan Manfaat :
      Daun dan akarnya mengandung alkaloid sikleina, kandioplegida, pati dan lemak. Cincau berkhasiat mendinginkan dan membersihkan darah.
Kegunaan :
a)      Panas perut
20 helai daun cincau berbentuk jantung atau 10 helai daun cincau kebo dicuci bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum yang sudah dingin. Aduk lalu saring dengan kain. Biarkan di tempat dingin sampai membeku menjadi seperti agar-agar hijau yang lembek. Dimakan dengan madu, sirup, atau gula aren cair yang sudah dimasak dengan pandan. Cincau kalau dibiarkan terlalu lama akan menciut dan mengeluarkan banyak air.
b)      Disentri
Resepnya sama seperti diatas. Makan selama seminggu  berturut-turut.
c)      Sariawan
Resepnya sama seperti diatas. Makan selama 5-7 hari berturut-turut.
d)     Bisul
Daun cincau berbentuk jantung secukupnya dicuci. Dilumatkan lalu ditempelkan ke bagian yang bernanah untuk mengeluarkan nanahnya.
Daun Saga ( Abrus precatorius )
Daun saga termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Tumbuhan itu banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan.Tanaman itu sangat majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Tampilannya menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut saga manis). Saga juga memiliki buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengilat dan licin. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga. Tumbuhan ini banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan.
Kandungan dan Manfaat :
Daun Saga memiliki kandungan kimia berupa glycyrrhicic acid. Mempunyai sifat penyejuk pada kulit dan selaput lendir. Mempunyai efektifitas ekspektoran yang diyakini karena adanya kandungan glicerin yang memacu mukosa dari trakea. Selain itu juga mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.
Kegunaan :
1.      Radang Mata
Satu genggam daun saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya. Uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.
2.      Sariawan
Daun saga secukupnya yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu. Kemudian dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.
Daun Sirsak ( Annona muricata L.   
Sirsak atau biasa disebut dengan nangka belanda ini, adalah tanaman yang bisa tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 m. Pohon ini ternyata banyak memiliki khasiat, mulai dari buah hingga daunnya. Daging buah sirsak berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam. Buah ini sering dijadikan bahan baku jus minuman serta es krim.
Kandungan dan Manfaat :
Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, B1,B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami sebagaimana biji srikaya. Selain itu, daun sirsak juga dipercaya bisa digunakan sebagai pencegahan kanker.
Kegunaan :
  1. Obat sakit pinggang
a)      Ambillah daun sirsak kira-kira 20 lembar.
b)      Cuci bersih daun sirsak yang telah disiapkan.
c)      Daun sirsak yang sudah dicuci bersih tersebut, direbus dengan perbandingan 20 lembar daun sirsak untuk 5 gelas air, rebus sampai airnya berkurang kira-kira menjadi 3 gelas.
d)     Minum ramuan tersebut, 1 kali sehari, sekali minum tiga perempat.

2.      Mengobati bisul
a)      Ambillah beberapa lembar daun sirsak yang masih muda, jangan terlalu tua.
b)      Setelah itu tempelkan daun sirsak tersebut dibisul.

3.      Mengobati rematik
a)      Siapkan beberapa lembar daun sirsak yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda.
b)      Tumbuk halus daun sirsak tersebut, setelah itu tumbukan daun sirsak tersebut kita tempelkan pada bagian yang sakit.
Jahe  ( Zingiber officinale )
Kandungan dan Manfaat  Jahe :

Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe. Kandungan minyak atsiri dalam jahe kering sekitar 1 – 3 persen. Komponen utama minyak atsiri jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingiberol. Komponen dalam oleoresin jahe terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagaol, minyak atsiri dan resin. Pemberi rasa pedas dalam jahe yang utama adalah zingerol. Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren.

Kegunaan :

1.      Mencegah mabuk perjalanan
Pukul-pukul jahe segar sepanjang satu ruas jari. Masukkan ke dalam satu gelas air panas, beri madu secukupnya, lalu diminum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau tahan, makan dua kerat jahe mentah.

2.      Mengobati rematik
Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.

3.      Mengobati batuk dan demam
Rimpang jahe ditumbuk dan direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian airnya diminum.

4.      Mengobati luka gigitan ular
Rimpang yang ditumbuk, dengan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekasgigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).

5.      Mengobati eksim
Parutan lobak dicampur dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh dengan memarut rimpang jahe, lalu diperas. Ramuan ini dioleskan ke bagian kulit yang terkena eksim. Biasanya dalam waktu 2 minggu saja penyakit sudah berkurang.

Kacang panjang ( Vigna sinensis Endle )
      Kacang panjang adalah jenis rerumputan merambat, melingkar-lingkar dengan buah polong yang panjangnya bisa mencapai 0,5 m. Daunnya berbentuk segi tiga, dimakan sebagai sayuran dan untuk makanan ternak. Sedangkan bunganya berwarna putih atau hijau muda, berbentuk kupu-kupu.
Kandungan dan Manfaat :
      Daun dan buahnya mengandung protein dan kapur/kalsium cukup tinggi. Selain itu juga mengandung fosfor, besi, magnesium, belerang dan vitamin B1, B2 dan C.
Kegunaan :
a)      Rambut rontok
Segenggam daun muda kacang panjang cuci, tumbuk halus, beri 2 sendok makan minyak kastroli, remas, gosokkan ramuan ini pada kulit rambut sambil diurut. Lakukan 1x sehari pada sore hari sesudah mandi, bungkus rambut dengan handuk. Keramas rambut esok harinya.

b)      Mastitis/payudara bengkak :
Daun kacang panjang secukupnya cuci sampai bersih, remas-remas dengan sedikit air kapur sirih, sampai daunnya lemas. Tapalkan pada payudara yang membengkak ( kecuali puting ). Bila daunnya kering ganti dengan yang baru, sampai sembuh.

c)      Anemia
½ genggam daun kacang panjang dicuci bersih, tumbuk halus. Remas dengan 1 sendok makan madu murni, 2 sendok teh air jeruk nipis, peras lalu saring, minum 2x sehari 3 sendok makan.
Mengkudu
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.

Kandungan dan Manfaat :

Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
Kegunaan :
1.      Darah Tinggi/ Hipertensi
Bahan: 2 buah Mengkudu (masak di pohon); 1 sendok makan madu.
Cara: Peras buah mengkudu, ambil sarinya lalu campurkan dengan madu hingga rata. Saring.
Ramuan ini bisa diminum dan diulangi setiap 2 hari sekali.
2.      Demam (masuk angin dan infuenza)
Bahan: 1 buah Mengkudu; 1 ruas kencur
Cara : kedua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Biarkan hingga air menyusut 1 gelas, kemudian disaring dan diminum.
Ramuan ini bisa diminum 2 kali dalam 1 hari, pagi dan sore.
3.      Batuk
Bahan: 1 buah Mengkudu; ½ genggam daun poo (bujanggut)
Cara: kedua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Biarkan hingga air menyusut 1 gelas, kemudian disaring dan diminum.
Ramuan ini bisa diminum 2 kali dalam 1 hari, pagi dan sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar