Uraian Tanaman Obat
Keluarga
Alpukat
( Persea americana Mill )
Pohon alpukat dapat mencapai tinggi
10 m. Tumbuhan ini berbatang kayu dengan banyak cabang. Daunnya tunggal
berbentuk bulat telur, berwarna hijau. Buahnya berwarna hijau sampai keunguan
dan kalau masak dagingnya berwarna kuning atau kuning kehijauan.
Kandungan dan Manfaat :
Alpukat mengandung vitamin A, C, E,
K dan bermanfaat untuk melancarkan air
seni dan antibakteri.
Kegunaan :
a)
Batu ginjal
7
helai daun alpukat segar, seduh dengan ½ gelas air panas. Minum 2x setiap hari,
pagi dan sore, sampai batunya keluar.
b)
Menghaluskan kulit
Buah
alpukat dilumatkan, balurkan pada wajah dan tangan yang sudah dibersihkan
dengan air hangat selama sekitar 30 menit.
c)
Kulit kering
Buah
alpukat dilumatkan sampai halus, balurkan merata pada wajah. Setelah kering
cuci wajah dengan air hangat. Lalu, oleskan wajah dengan es batu.
d) Sakit
pinggang
5
helai daun alpukat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal 1 gelas.
Setelah diangkat, embunkan air itu semalam. Esok pagi baru diminum. Lakukan ini
selama seminggu berturut-turut.
e)
Bengkak
1-2
buah alpukat dilumatkan, beri sedikit air sampai seperti bubur. Borehkan pada
bagian tubuh yang sakit.
f)
Hipertensi
3-5
helai daun alpukat dicuci bersih, seduh dengan 1 gelas air panas. Minum 1x
sehari sekaligus kalau sudah dingin.
g)
Sariawan
Aduk
sebuah alpukat matang dengan 2 sendok makan madu murni. Makan 3x sehari.
Bengkuang
(
Pachyrrhizus erosus L.
Masyarakat
pada umumnya lebih mengenal umbinya daripada tumbuhannya. Umbinya seringkali
digunakan sebagai bahan rujak. Bengkuang merupakan tanaman semak semusim,
dengan batang membelit, berambut dan warnanya hijau. Tanaman ini berdaun
tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul berwarna hijau.
Bunganya membentuk tandan terletak
di ketiak daun. Kelopak berbulu berbentuk lonceng, mahkota gundul bernoda
hijau, ungu kebiruan buah polong, bentuk lanset pipih berwarna hijau. Bijinya
keras berbentuk mirip ginjal warna kuning kotor.
Kandungan dan Sifat
:
Biji
Bengkuang mengandung paki saponin A dan B, pakirhijin, rotenone, minyak lemak dan
hars. Sifat khasnya yang beracun membuat penggunaannya terbatas hanya pada biji
dan umbinya.
Kegunaan :
a)
Pemutih Kulit
Parutlah umbi bengkuang
secukupnya, kemudian peras airnya. Lalu endapkan semalaman, jika perlu bedak
yang diendapkan semalaman itu ditambah sedikit tepung beras. Gunakan di wajah
saat udara panas.
b)
Beri-beri
Gunakan 300 gr umbi
bengkuang, kupas, cuci bersih dan makanlah 2x sehari.
Bawang Merah (Allium cepa L.)
Bawang merah adalah sejenis
tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Herba
semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal
dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota
bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segi tiga
warna hitam. Bagian yang Digunakan Umbi lapis.
Kandungan dan Manfaat :
Bawang
merah mengandung vitamin
C, kalium,
serat,
dan asam folat.
Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium, zat besi, minyak atsiri,
sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin,
peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati.. Bawang merah juga mengandung zat
pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin
dan giberelin.
Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah
dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin.
Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat,
amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
Kegunaan :
- Batuk
Umbi
Bawang merah 4 gram Daun Poko segar 4 gram Daun Sembung segar 3 gram Herba
Pegagan segar 4 gram Buah Adas 2 gram Air 125 ml Cara pembuatan: Dipipis,
dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml.
Apabila dipipis diminum 1 kali sehari 1/4cangkir. Pil, diminum 3 kali sehari 9
pil. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.
- Kencing Manis
Umbi
Bawang Merah (dirajang) 4 gram Buah Buncis (dirajang) 15 gram Daun Salam
(dirajang) 10 helai Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian:
Diminum sehari 1 kali 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.
- Demam dan Perut Kembung pada Anak-anak
Umbi
Bawang Merah (potong tipis) secukupnya, minyak kelapa secukupnya, minyak kayu
putih secukupnya. Cara pembuatan: Diremas-remas. Cara pemakaian: Minyak
tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangnn
pada anak yang demam.
Bawang
Putih ( Allium sativum L. )
Tanaman ini
termasuk bumbu dapur yang sangat popular di Asia. Ia memberikan rasa harum yang
khas pada masakan, sekaligus menurunkan kadar kolesterol yang terkandung dalam
bahan makanan yang mengandung lemak. Maka jangan heran jika pada masakan Cina,
Korea dan Jepang banyak menggunakan bawang sebagai bumbu utamanya. Bawang putih
adalah tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan mendapat sinar matahari yang
cukup. Manfaat bawang putih bagi kesehatan
sudah sangat popular di tengah masyarakat sejak zaman dulu.
Kandungan dan Manfaat :
Bawang putih mengandung minyak atsiri, aliin, kalium,
saltivine, diallysulfide. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan
pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan
darah. Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang
berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam bentuk
dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan
mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.
Kegunaan :
1.
Hipertensi
2-3 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah, lalu
ditelan sambil minum air hangat. Lakukan 3 kali sehari. b> Bawang putih
dibakar sampai matang, makan. Dua hari pertama makan 6 siung selanjutnya selama
seminggu makan 2 siung.
2.
Sakit kepala
Umbi bawang putih dilumatkan, lalu borehkan pada
dahi.
3.
Flu
Bawang putih, bawang merah, jahe dengan takaran
yang sama dikupas, cuci, seduh. Tutup selama 15 menit, sisihkan jahenya, makan
bawang merah, bawang putih, minum airnya.
4.
Disentri
2 siung bawang putih dikupas, cuci, rebus dengan
segelas air. Minum sebelum makan. Lakukan 3 kali sehari, selama 2-3 hari.
5.
Cacingan
3 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah sampai
halus, telan dan minum air hangat. Lakukan 1-2 kali sehari.
6.
Nyeri haid
2 siung bawang putih dikupas, kunyah halus, telan.
Minum 2 sendok makan air hangat. Lakukan 2 kali sehari.
7.
Migrain
2 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah perlahan
sampai lumat lalu telan dan minum air hangat. Lakukan 2 kali sehari.
8.
Perut kembung
2 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah perlahan
sampai halus, telan lalu minum air hangat. Lakukan 3 kali sehari.
9.
Sakit maag
Bawang putih laki-laki (yang tumbuh sendiri,
tunggal, tidak bergerombol), dikupas, cuci, kunyah. Lakukan 3 kali sehari.
Cincau ( Cyclea barbata
Miers dan Stephania capitata Spreng )
Stepania capitata Spreng adalah tumbuhan tidak berkayu. Ia
biasa melilit pagar atau tanaman lain. Daunnya berbentuk jantung dan berbulu.
Panjangnya 6-8 cm dan lebarnya 4-6 cm.
Cyclea barbata Miers
batangnya berkayu, besarnya kira-kira sejari, merambat dan mengeluarkan
akar-akar. Daunnya berbentuk lonjong, berukuran kira-kira 10-15 cm dan tidak
berbulu. Untuk membedakannya dari Stepania
capitata, ia biasanya disebut cincau
kebo.
Daun kedua macam
tanaman itu biasa dibuat menjadi semacam agar-agar lembek berwarna hijau yang
dimakan dengan sirup. Pedagang cincau umumnya memakai cincau kebo. Selain
daunnya menghasilkan lebih banyak cincau, tanamannya pun jauh lebih besar
sehingga daunnya lebih banyak. Namun, cincau dari daun berbentuk jantung
dianggap lebih enak.
Kandungan
dan Manfaat :
Daun
dan akarnya mengandung alkaloid sikleina, kandioplegida, pati dan lemak. Cincau
berkhasiat mendinginkan dan membersihkan darah.
Kegunaan
:
a)
Panas perut
20
helai daun cincau berbentuk jantung atau 10 helai daun cincau kebo dicuci
bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum yang sudah dingin. Aduk lalu
saring dengan kain. Biarkan di tempat dingin sampai membeku menjadi seperti
agar-agar hijau yang lembek. Dimakan dengan madu, sirup, atau gula aren cair
yang sudah dimasak dengan pandan. Cincau kalau dibiarkan terlalu lama akan
menciut dan mengeluarkan banyak air.
b)
Disentri
Resepnya
sama seperti diatas. Makan selama seminggu
berturut-turut.
c)
Sariawan
Resepnya
sama seperti diatas. Makan selama 5-7 hari berturut-turut.
d) Bisul
Daun
cincau berbentuk jantung secukupnya dicuci. Dilumatkan lalu ditempelkan ke
bagian yang bernanah untuk mengeluarkan nanahnya.
Daun
Saga (
Abrus precatorius )
Daun
saga termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan
merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Tumbuhan itu banyak tumbuh
secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di
pekarangan.Tanaman itu sangat majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran
kecil-kecil. Tampilannya menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip
ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut saga manis). Saga juga
memiliki buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam
mengilat dan licin. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai
kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga. Tumbuhan ini banyak tumbuh secara liar
di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan.
Kandungan
dan Manfaat :
Daun Saga
memiliki kandungan kimia berupa glycyrrhicic acid. Mempunyai sifat penyejuk
pada kulit dan selaput lendir. Mempunyai efektifitas ekspektoran yang diyakini
karena adanya kandungan glicerin yang memacu mukosa dari trakea. Selain itu juga mengandung protein, vitamin
A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.
Kegunaan :
1.
Radang Mata
Satu genggam
daun saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil
uapnya. Uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.
2.
Sariawan
Daun
saga secukupnya yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu.
Kemudian dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.
Daun Sirsak ( Annona
muricata L.
Sirsak
atau biasa disebut dengan nangka belanda ini, adalah tanaman yang bisa tumbuh
di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Pohon
sirsak bisa mencapai tinggi 9 m. Pohon ini ternyata banyak memiliki khasiat,
mulai dari buah hingga daunnya. Daging buah sirsak berwarna putih dan memiliki
biji berwarna hitam. Buah ini sering dijadikan bahan baku jus minuman serta es
krim.
Kandungan dan Manfaat :
Buah
sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya
adalah vitamin C, B1,B2 yang cukup banyak. Bijinya
beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami sebagaimana biji
srikaya. Selain itu, daun sirsak juga dipercaya bisa digunakan sebagai
pencegahan kanker.
Kegunaan
:
- Obat sakit pinggang
a)
Ambillah daun sirsak
kira-kira 20 lembar.
b)
Cuci bersih daun sirsak
yang telah disiapkan.
c)
Daun sirsak yang sudah
dicuci bersih tersebut, direbus dengan perbandingan 20 lembar daun sirsak untuk
5 gelas air, rebus sampai airnya berkurang kira-kira menjadi 3 gelas.
d)
Minum ramuan tersebut,
1 kali sehari, sekali minum tiga perempat.
2.
Mengobati bisul
a)
Ambillah beberapa
lembar daun sirsak yang masih muda, jangan terlalu tua.
b)
Setelah itu tempelkan
daun sirsak tersebut dibisul.
3.
Mengobati rematik
a)
Siapkan beberapa lembar
daun sirsak yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda.
b)
Tumbuk halus daun
sirsak tersebut, setelah itu tumbukan daun sirsak tersebut kita tempelkan pada
bagian yang sakit.
Jahe ( Zingiber officinale )
Kandungan dan Manfaat Jahe :
Sifat
khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe. Kandungan minyak
atsiri dalam jahe kering sekitar 1 – 3 persen. Komponen utama minyak atsiri
jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingiberol. Komponen
dalam oleoresin jahe terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagaol, minyak
atsiri dan resin. Pemberi rasa pedas dalam jahe yang utama adalah zingerol.
Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik,
sakit kepala, dan migren.
Kegunaan
:
1. Mencegah mabuk perjalanan
Pukul-pukul jahe segar sepanjang
satu ruas jari. Masukkan ke dalam satu gelas air panas, beri madu secukupnya,
lalu diminum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau
tahan, makan dua kerat jahe mentah.
2.
Mengobati
rematik
Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe.
Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel
tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam
menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
3. Mengobati batuk dan demam
Rimpang jahe ditumbuk dan direbus dalam air
mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian airnya diminum.
4. Mengobati luka gigitan ular
Rimpang
yang ditumbuk, dengan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka
bekasgigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita
dibawa ke dokter).
5. Mengobati eksim
Parutan
lobak dicampur dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh dengan memarut rimpang
jahe, lalu diperas. Ramuan ini dioleskan ke bagian kulit yang terkena eksim.
Biasanya dalam waktu 2 minggu saja penyakit sudah berkurang.
Kacang panjang ( Vigna
sinensis Endle )
Kacang
panjang adalah jenis rerumputan merambat, melingkar-lingkar dengan buah polong
yang panjangnya bisa mencapai 0,5 m. Daunnya berbentuk segi tiga, dimakan
sebagai sayuran dan untuk makanan ternak. Sedangkan bunganya berwarna putih
atau hijau muda, berbentuk kupu-kupu.
Kandungan
dan Manfaat :
Daun
dan buahnya mengandung protein dan kapur/kalsium cukup tinggi. Selain itu juga
mengandung fosfor, besi, magnesium, belerang dan vitamin B1, B2
dan C.
Kegunaan
:
a)
Rambut rontok
Segenggam
daun muda kacang panjang cuci, tumbuk halus, beri 2 sendok makan minyak
kastroli, remas, gosokkan ramuan ini pada kulit rambut sambil diurut. Lakukan
1x sehari pada sore hari sesudah mandi, bungkus rambut dengan handuk. Keramas
rambut esok harinya.
b)
Mastitis/payudara
bengkak :
Daun
kacang panjang secukupnya cuci sampai bersih, remas-remas dengan sedikit air
kapur sirih, sampai daunnya lemas. Tapalkan pada payudara yang membengkak (
kecuali puting ). Bila daunnya kering ganti dengan yang baru, sampai sembuh.
c)
Anemia
½
genggam daun kacang panjang dicuci bersih, tumbuk halus. Remas dengan 1 sendok
makan madu murni, 2 sendok teh air jeruk nipis, peras lalu saring, minum 2x
sehari 3 sendok makan.
Mengkudu
Tanaman
ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon
mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya
merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki
totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan
tunggal. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Daun mengkudu dapat dimakan
sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
Kelopak
bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang
berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal
(segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna
hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih
transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk
piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak
mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena
pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa
lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat
seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak
enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.
Kandungan dan Manfaat :
Secara
keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang
dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam
jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang
terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa
yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine,
sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens,
phenylalanine, magnesium, dll.
Kegunaan
:
1. Darah
Tinggi/ Hipertensi
Bahan: 2 buah Mengkudu (masak di
pohon); 1 sendok makan madu.
Cara: Peras buah mengkudu, ambil sarinya lalu campurkan dengan madu hingga rata. Saring.
Ramuan ini bisa diminum dan diulangi setiap 2 hari sekali.
Cara: Peras buah mengkudu, ambil sarinya lalu campurkan dengan madu hingga rata. Saring.
Ramuan ini bisa diminum dan diulangi setiap 2 hari sekali.
2. Demam
(masuk angin dan infuenza)
Bahan: 1 buah Mengkudu; 1 ruas
kencur
Cara : kedua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Biarkan hingga air menyusut 1 gelas, kemudian disaring dan diminum.
Ramuan ini bisa diminum 2 kali dalam 1 hari, pagi dan sore.
Cara : kedua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Biarkan hingga air menyusut 1 gelas, kemudian disaring dan diminum.
Ramuan ini bisa diminum 2 kali dalam 1 hari, pagi dan sore.
3. Batuk
Bahan: 1 buah Mengkudu; ½
genggam daun poo (bujanggut)
Cara: kedua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Biarkan hingga air menyusut 1 gelas, kemudian disaring dan diminum.
Ramuan ini bisa diminum 2 kali dalam 1 hari, pagi dan sore.
Cara: kedua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Biarkan hingga air menyusut 1 gelas, kemudian disaring dan diminum.
Ramuan ini bisa diminum 2 kali dalam 1 hari, pagi dan sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar